Membakar sampah memang terlihat praktis, tapi tahukah kamu bahwa asapnya menyimpan ancaman berbahaya bagi kesehatan? Saat sampah dibakar—terutama yang mengandung plastik, karet, dan bahan kimia—berbagai zat beracun dilepaskan ke udara. Zat-zat ini bisa masuk ke tubuh melalui udara yang kita hirup dan menimbulkan efek buruk jangka panjang.

Berikut ini adalah lima zat berbahaya yang sering muncul dalam asap hasil pembakaran sampah.

1. Dioksin

Dioksin merupakan salah satu zat paling berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran sampah, terutama plastik berbahan PVC. Zat ini bersifat karsinogenik, artinya dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, dioksin juga mengganggu sistem kekebalan tubuh dan hormon, serta berpotensi menyebabkan gangguan pada perkembangan janin dan anak-anak.

2. Furan

Mirip dengan dioksin, furan juga dihasilkan dari pembakaran bahan organik dan plastik. Paparan jangka panjang terhadap furan dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan hormonal, dan meningkatkan risiko tumor. Furan sangat mudah terbawa angin, sehingga bahayanya bisa menyebar ke area yang cukup jauh dari titik pembakaran.

3. Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida adalah gas tak berwarna dan tak berbau yang sangat berbahaya karena dapat menggantikan oksigen dalam darah. Paparan CO dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, kehilangan kesadaran, bahkan kematian. Ini jadi salah satu alasan mengapa pembakaran sampah tidak boleh dilakukan di area tertutup atau dekat permukiman.  

4. Partikulat Halus (PM2.5)

Partikel-partikel mikroskopis berukuran di bawah 2,5 mikron ini sangat mudah terhirup dan masuk ke paru-paru. PM2.5 berasal dari sisa pembakaran sampah dan sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan. Paparan jangka panjang bisa menyebabkan asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hingga kanker paru.

5. Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH)

PAH terbentuk dari pembakaran tidak sempurna bahan organik seperti kertas, kayu, dan plastik. Zat ini bisa menempel di partikel debu atau asap, lalu masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan atau kulit. PAH dikenal sebagai karsinogen yang berpotensi merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker, terutama jika terpapar dalam jangka panjang.

Mengingat bahayanya, penting bagi kita untuk mulai menghindari praktik membakar sampah dan mencari solusi untuk menjaga kualitas udara di sekitar. Salah satunya adalah dengan menggunakan air purifier yang mampu menyaring partikel berbahaya seperti Levoit Core 400s.

Air purifier ini dirancang untuk menyaring partikel sekecil PM2.5 secara efektif berkat teknologi HEPASmart™. Dengan sistem kipas aerodinamis VortexAir™, udara bersih didistribusikan lima kali lebih cepat dan merata. Fitur ARC Formula™ juga membantu menetralisir bau asap dan senyawa kimia di udara.

Levoit Core 400s hanya memerlukan daya 38W, namun bisa membersihkan udara hingga area seluas 92 m². Kinerjanya disesuaikan otomatis melalui AirSight Plus™, dan bisa dipantau dari aplikasi pintar VeSync. Dengan tingkat kebisingan hanya 24-52 dB, alat ini nyaman digunakan bahkan saat tidur.

Jaga kesehatan dimulai dari udara yang kamu hirup. Hindari membakar sampah dan pilih solusi cerdas seperti Levoit Core 400s untuk melindungi rumah dari bahaya asap yang tak kasat mata.