5 Bahaya Hirup Kotoran Kucing untuk Kesehatan
Hikmah Ovita | 29 September 2025 19:00
Jika kamu punya kucing di rumah, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan bau kotorannya. Meski sayang pada hewan peliharaan, ada baiknya kamu juga waspada terhadap dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan dari menghirup bau kotoran kucing. Berikut ini lima bahaya yang harus kamu ketahui.
Bau kotoran kucing sering kali sangat menyengat, terutama jika litter box tidak rutin dibersihkan. Aroma ini berasal dari senyawa amonia yang dihasilkan oleh urine dan feses kucing. Menurut penelitian, kadar amonia yang tinggi di udara dapat memicu gejala mual, muntah, hingga sakit kepala. Bahkan, paparan amonia yang terus-menerus bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan bagian atas.
Buat kamu yang sensitif terhadap bau-bauan, efek ini bisa terasa lebih intens. Oleh karena itu, pastikan kamu rutin membersihkan area tempat kucingmu buang air dan menggunakan alat yang membantu menyerap bau, seperti Vital 200s dengan teknologi karbon aktif ekstra.
Kotoran kucing tidak hanya berbau tidak sedap, tetapi juga bisa mencemari udara dengan partikel mikro. Partikel-partikel ini dapat terhirup dan masuk ke saluran pernapasan. Dalam kasus yang lebih serius, paparan jangka panjang terhadap udara tercemar ini bisa menyebabkan bronkitis atau bahkan memperburuk kondisi asma bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit ini.
Data dari Hellosehat menunjukkan bahwa amonia yang terhirup secara terus-menerus dapat mengiritasi paru-paru. Solusinya? Kamu bisa menggunakan air purifier seperti Vital 200s yang dilengkapi teknologi High Efficiency Filter untuk membersihkan udara dari partikel berbahaya.
Tahukah kamu bahwa protein dalam kotoran kucing bisa menjadi alergen yang kuat? Bagi sebagian orang, menghirup partikel kotoran kucing bisa memicu reaksi alergi, seperti bersin-bersin, gatal-gatal, hingga sesak napas. Lebih buruknya lagi, pada beberapa kasus ekstrim, paparan ini dapat menyebabkan edema paru, yaitu penumpukan cairan di dalam paru-paru.
Menurut IDN Times, reaksi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah atau anak-anak. Untuk mencegah bahaya ini, gunakan alat yang mampu menyaring udara secara maksimal, sehingga risiko alergi dapat diminimalkan.
Selain alergi, paparan mikroba dari kotoran kucing juga dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru seperti pneumonia. Mikroba ini bisa menyebar melalui udara, terutama jika litter box tidak tertutup rapat atau diletakkan di area yang kurang ventilasi.
Pneumonia adalah kondisi serius yang bisa menimbulkan gejala seperti demam tinggi, batuk berkepanjangan, dan nyeri dada. Jangan biarkan lingkungan rumahmu menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus penyebab penyakit ini. Pastikan udara tetap bersih dan steril dengan bantuan teknologi Vital 200s.
Salah satu risiko terbesar dari kotoran kucing adalah toksoplasmosis, yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii. Menurut Hellosehat, ibu hamil yang terinfeksi parasit ini memiliki risiko besar menularkan infeksi kepada janinnya. Akibatnya, bayi bisa lahir dengan gangguan kesehatan serius, seperti kerusakan otak atau gangguan penglihatan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menghindari paparan langsung terhadap kotoran kucing. Menggunakan air purifier dengan teknologi yang mampu mensterilkan ruangan dari bakteri dan virus bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.
Kesehatan keluargamu adalah prioritas utama. Untuk itu, pastikan kualitas udara di rumah selalu terjaga, terutama jika kamu memiliki kucing. Vital 200s hadir dengan teknologi High Efficiency Filter dan karbon aktif ekstra yang mampu menyerap bau menyengat sekaligus mensterilkan ruangan dari bakteri, virus, dan partikel berbahaya lainnya.
Dengan Vital 200s, kamu tidak hanya memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga, tetapi juga memastikan lingkungan yang sehat dan aman dari risiko kesehatan akibat kotoran kucing. Jadi, tunggu apa lagi? Lindungi rumahmu sekarang juga!
Bayi Selalu Pilek? Waspada Terkena Rhinitis Alergi!
5 Manfaat Filter Karbon Aktif pada Air Purifier
5 Tips Simpel Mengatasi Kucing Flu
5 Trik Agar Penderita Asma Bisa Pelihara Anabul
5 Cara Praktis Mengatasi Asma, Simak Sampai Habis!