Levoit | Udara Segar Dengan Levoit
Lingkungan Hidup

5 Risiko Bakar Sampah untuk Lingkungan

Hikmah Ovita | 31 July 2025 15:51

Share:
5-Risiko-Bakar-Sampah-untuk-Lingkungan

Membakar sampah sering dianggap sebagai solusi cepat dan praktis. Tak perlu bayar petugas, tak perlu tunggu truk datang. Tapi kenyataannya, kebiasaan ini bisa berdampak panjang pada kesehatan, lingkungan, dan bahkan keselamatan kita sendiri.

Yuk, kita bahas lima risiko utama dari membakar sampah yang sering kali diabaikan.

1. Pencemaran Udara yang Serius

Ketika sampah dibakar, terutama sampah plastik dan bahan kimia rumah tangga, udara langsung tercemar oleh partikel halus dan zat berbahaya seperti dioksin, karbon monoksida, hingga formaldehida.

Partikel halus ini, kalau terhirup, bisa menembus paru-paru dan berujung pada gangguan pernapasan jangka panjang. Anak-anak, lansia, dan orang dengan riwayat asma adalah kelompok paling rentan.

Bayangkan kamu sedang duduk santai di rumah, tapi udara yang kamu hirup mengandung partikel tak kasat mata dari pembakaran sampah di sekitar rumah tetangga. Kamu tak bisa melihatnya, tapi tubuhmu bisa merasakannya lewat batuk, sesak, atau hidung yang tak berhenti berair.

2. Tanah dan Air Jadi Ikut Tercemar

Sisa pembakaran seperti abu dan cairan hitam yang muncul saat api padam sering kali dibiarkan begitu saja menyerap ke tanah. Padahal, zat beracun dalam residu itu bisa meresap ke dalam lapisan tanah dan mencemari sumber air bawah tanah. Jika ini terjadi terus-menerus, kualitas air sumur atau air tanah di sekitar rumah bisa rusak dan tak layak konsumsi.

3. Menyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

Tahukah kamu bahwa aktivitas bakar sampah menyumbang emisi karbon ke atmosfer? Setiap kali kamu membakar plastik, kertas, atau bahan organik, kamu melepas gas metana, karbon dioksida, dan senyawa lain yang memperparah pemanasan global.

Mungkin terlihat sepele, tapi jika dilakukan berjuta-juta orang, dampaknya terasa secara global—cuaca jadi lebih ekstrem, suhu bumi meningkat, dan iklim jadi tak menentu.

4. Mengganggu Kehidupan Satwa Sekitar

Asap dari pembakaran tak hanya berdampak pada manusia, tapi juga pada hewan di sekitar. Burung bisa kehilangan orientasi, serangga mati karena suhu ekstrem, dan hewan peliharaan bisa mengalami stres atau gangguan pernapasan. Lingkungan yang seharusnya nyaman untuk makhluk hidup, jadi berubah jadi zona beracun karena pembakaran sampah.

5. Potensi Kebakaran dan Kerugian Besar

Api dari pembakaran sampah sering kali tak dikendalikan dengan benar. Saat cuaca panas atau berangin, percikan api bisa menyambar rumput kering atau material mudah terbakar lainnya. Tak sedikit kejadian kebakaran hebat yang ternyata berawal dari tumpukan sampah yang dibakar sembarangan di halaman rumah.

Kalau kamu tinggal di lingkungan yang masih banyak membakar sampah, salah satu cara untuk melindungi diri adalah dengan menggunakan air purifier. Salah satu yang bisa kamu andalkan adalah Levoit Core 400s, air purifier pintar yang punya kemampuan menyaring partikel asap, bau tak sedap, dan zat berbahaya dari udara di sekitarmu.

Ditenagai hanya 38 watt, alat ini hemat listrik tapi efektif membersihkan udara hingga ke ruangan seluas 92 m². Dengan teknologi HEPASmart™ dan ARC Formula™, Levoit Core 400s mampu menyaring partikel halus seperti PM2.5 dan menetralkan bau asap secara maksimal. Fitur AirSight Plus™-nya bahkan bisa mendeteksi kualitas udara secara otomatis dan menyesuaikan kecepatan kipas agar performanya selalu optimal.

Dengan desain kipas aerodinamis VortexAir™, alat ini mendistribusikan udara bersih lima kali lebih cepat—cocok untuk ruang keluarga, kamar tidur, bahkan kantor kecil.

Jadi, masih mau bakar sampah? Ingat, pilihan sederhana hari ini bisa berdampak besar pada kesehatan dan lingkunganmu esok hari. Yuk, hentikan kebiasaan bakar sampah dan lindungi udara di sekitarmu dengan teknologi yang tepat.