5 Manfaat Filter Karbon Aktif pada Air Purifier
Hikmah Ovita | 04 November 2025 20:00
Filter karbon aktif (activated carbon) adalah bahan karbon yang sudah diolah supaya punya banyak pori halus. Karena struktur porinya sangat banyak, karbon aktif mampu “menyerap” molekul-molekul gas serta zat kimia yang larut di udara atau menghasilkan bau tidak sedap.
Nah, ketika digunakan dalam air purifier, filter karbon aktif bekerja secara adsorpsi — yaitu polutan gas akan “melekat” ke permukaan karbon aktif dan “terkunci” di dalam pori-nya.
Sekarang, yuk kita bahas 5 manfaat utama dari filter karbon aktif ketika ditambahkan ke sistem penyaring udara!
VOCs adalah zat kimia gas yang dilepas dari cat, lem, bahan bangunan baru, produk pembersih, dan lain-lain. Filter karbon aktif efektif dalam menyaring VOCs seperti formaldehida, benzena, toluena, dan zat kimia lain yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Dalam kenyataannya, konsentrasi VOC di dalam ruangan sering 2 hingga 5 kali lebih tinggi dibanding di luar ruangan karena aktivitas domestik dan penggunaan bahan kimia dalam rumah.
Dengan mengurangi VOC, filter karbon aktif membantu mengurangi iritasi mata, hidung, sakit kepala, dan berbagai masalah pernapasan akibat paparan kimia jangka panjang.
Salah satu manfaat yang paling terasa: mengusir bau. Filter karbon aktif efektif dalam menyerap bau masakan (misalnya bau minyak, asap), bau hewan peliharaan, bau lembap atau jamur, hingga bau rokok.
Beberapa bau ini sulit diatasi oleh filter partikel (seperti HEPA) karena mereka berbentuk gas — sedangkan karbon aktif memang dirancang untuk menangani zat gas dan bau.
Asap (misalnya asap rokok, atau polutan gas dari kendaraan, dapur, dan lingkungan) mengandung campuran berbagai senyawa gas berbahaya. Filter karbon aktif dapat mengurangi sebagian gas berbahaya ini, sehingga udara yang dihirup menjadi lebih bersih.
Beberapa studi menyebutkan bahwa teknologi filter lanjutan, termasuk karbon aktif, bisa membantu menurunkan tingkat VOC dan senyawa gas penyebab bau dalam udara dalam ruangan.
Dengan mengurangi polutan gas dan partikel halus di udara, sistem penyaring udara (termasuk filter karbon aktif + HEPA) menunjukkan efek positif terhadap fungsi pembuluh darah. Dalam suatu penelitian, setelah 48 jam penggunaan filter udara, terjadi peningkatan fungsi vaskular sekitar 8,1 % dibanding tanpa penyaringan udara.
Meski penelitian lebih spesifik untuk karbon aktif masih terus dilakukan, filter udara kombinasi (partikel + gas) dikaitkan dengan pengurangan stres oksidatif dan peradangan, yang pada gilirannya mendukung kesehatan jantung dan paru-paru.
Karbon aktif juga bisa menangkap beberapa polutan udara bersifat molekuler seperti ozon (O₃), nitrogen oksida (NOₓ), sulfur oksida (SOₓ), dan senyawa gas lain yang sulit difilter oleh HEPA saja.
Dengan demikian, penggunaan filter karbon aktif membantu memperluas jangkauan “penyaringan” udara dari hanya partikel menjadi juga gas dan molekul berbahaya.
Kalau kamu mencari air purifier yang sudah menyertakan filter karbon aktif berkualitas tinggi, Levoit Core 400s adalah salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. Dengan filter karbon aktif di dalamnya, perangkat ini bisa membantu kamu menikmati udara yang lebih bersih, segar, dan sehat di ruangan.
Bayi Selalu Pilek? Waspada Terkena Rhinitis Alergi!
5 Manfaat Filter Karbon Aktif pada Air Purifier
5 Tips Simpel Mengatasi Kucing Flu
5 Trik Agar Penderita Asma Bisa Pelihara Anabul
5 Cara Praktis Mengatasi Asma, Simak Sampai Habis!