5 Cara Praktis Mengatasi Asma, Simak Sampai Habis!
Hikmah Ovita | 29 October 2025 20:00
Asma adalah salah satu penyakit pernapasan kronis yang banyak dialami masyarakat dunia. Menurut World Health Organization (WHO, 2025), jumlah penderita asma mencapai 262 juta orang dan menjadi penyebab ratusan ribu kematian setiap tahunnya. Penyakit ini ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan yang menimbulkan sesak, batuk, hingga napas berbunyi (wheezing).
Meski tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, gejala asma bisa dikendalikan. Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu penderita bernapas lebih lega. Berikut lima cara praktis yang bisa kamu terapkan:
Polusi udara merupakan pemicu utama kambuhnya asma. Partikel kecil dari asap kendaraan, asap rokok, hingga debu rumah dapat memperparah kondisi penderita. Data dari American Lung Association (2025) menyebutkan bahwa penderita asma yang tinggal di daerah berpolusi tinggi memiliki risiko serangan lebih sering dibanding mereka yang tinggal di daerah dengan kualitas udara baik.
Debu, tungau, dan bulu hewan peliharaan bisa memicu alergi yang memperparah asma. Usahakan rutin membersihkan rumah, mengganti seprai seminggu sekali, dan menjaga sirkulasi udara. Penelitian dari Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) menunjukkan bahwa hampir 60% penderita asma juga memiliki alergi sehingga kebersihan rumah sangat berpengaruh.
Teknik pernapasan seperti pursed-lip breathing atau pernapasan diafragma terbukti membantu melegakan saluran pernapasan saat asma kambuh. Studi dari Journal of Asthma (2024) mengungkapkan bahwa latihan pernapasan teratur dapat mengurangi intensitas serangan asma hingga 25%.
Penderita asma biasanya diresepkan obat inhaler atau obat pengontrol. Jangan pernah menghentikan penggunaan obat tanpa konsultasi dokter. Centers for Disease Control and Prevention (CDC, 2025) menekankan bahwa penggunaan inhaler dengan benar mampu menurunkan risiko serangan serius secara signifikan.
Kualitas udara dalam rumah sering kali lebih buruk daripada di luar. Menurut Environmental Protection Agency (EPA, 2025), udara dalam ruangan bisa 2–5 kali lebih tercemar karena terperangkapnya polutan, debu, dan asap. Udara kotor ini bisa memicu gejala asma berulang.
Untuk membantu mengurangi gejala asma di rumah, kamu bisa mengandalkan Levoit Core 300s. Dilengkapi dengan True HEPA Filter, air purifier ini mampu menyaring hingga 99,97% kotoran di udara termasuk debu, asap, polutan, dan alergen yang berbahaya bagi pernapasan.
Dengan desain modern dan teknologi pintar, Levoit Core 300s menjadikan udara dalam ruangan lebih bersih dan sehat, sehingga penderita asma bisa bernapas lebih lega setiap hari.
Jadi, jangan biarkan asma membatasi aktivitasmu. Terapkan langkah praktis di atas, dan gunakan Levoit Core 300s untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan aman bagi pernapasanmu.
Bayi Selalu Pilek? Waspada Terkena Rhinitis Alergi!
5 Manfaat Filter Karbon Aktif pada Air Purifier
5 Tips Simpel Mengatasi Kucing Flu
5 Trik Agar Penderita Asma Bisa Pelihara Anabul
5 Cara Praktis Mengatasi Asma, Simak Sampai Habis!